All posts by vindhysetiawan9604

Perbedaan Prosesor Core i3, i5, dan i7 Dari Sisi Performa

Banyak dari pengguna yang salah kaprah, dan menyangka bahwa inisial i3, i5, dan i7 mengidentifikasikan pada jumlah prosesor yang terdapat pada komputer. Misalnya, i3 berarti di dalamnya terdapat tiga prosesor, i5 dengan lima prosesor, dan i7 memiliki 7 prosesor. Padahal, pernyataan tersebut sama sekali tidak bersangkutan dengan itu. Inisial core i3, i5, dan i7 ternyata lebih mengarah pada kemampuan yang dimiliki oleh prosesor, seperti halnya dipengaruhi oleh cache, support memori dan lain-lainnya.

Maka demikian, agar tidak keliru lagi, maka alangkah baiknya bagi pengguna untuk mengetahui perbedaan-perbedaan core i3, i5 dan i7 pada komputer. Berikut adalah ulasannya;

  • Perbedaan Core i3, i5 dan i7

1. Intel Core i3

Core i3 dibekali dengan rancangan dua prosesor dual core di dalamnya. Kedua prosesor tersebut dapat menjalankan dua instruksi sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Banyak yang mengatakan bahwa Core i3 lebih tahan terhadap panas, bahkan lebih efisien untuk ketahanan daya baterai. Meskipun demikian, Core i3 juga ternyata memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, yang tentunya tidak kita dapati pada prosesor Core i5 dan i7.

  • Intel Core i3 tidak mendukung teknologi Hyper-Treading, merupakan kemampuan untuk stimulasi jumlah prosesor yang ada sehingga mampu bekerja secara multi process pada bagian kecil. Teknologi ini hanya dapat dijumpai pada prosesor i5 dan i7 saja.
  • Dibekali dengan teknologi Turbo Boost overclocking otomatis yang berkisar antara 2.933 GHz sampai dengan 3.2 Ghz.
  • Clock Graphics Processor 100 MHz.
  • L3 Cache 4 MB
  • LGA Socket 1156
  • Core i3 mampu mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) sehingga dapat berjalan lebih cepat.

2. Intel Core i5

Sama halnya dengan Core i3, Intel Core i5 juga dilengkapi dengan rancangan dua prosesor Dual Core di dalamnya, namun ternyata sebagian juga ada yang terdiri dari dua prosesor Quad Core namun tidak dilengkapi dengan teknologi Hyper-Treading.

Teknologi Core i5 sangat cocok digunakan untuk para pengguna berat, seperti halnya aktivitas game, program, desain, dan lain-lainnya yang membutuhkan kemampuan komputer dengan kinerja mempuni. Namun sayang, Core i5 lebih panas ketimbang i3, tapi memiliki kemampuan yang lebih unggul, utamanya dalam hal multitasking dan kemampuan untuk menampung software-sodtware berat.

  • Support Hyper-Treading.
  • Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga beberapa seri i5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak mendukung teknologi Hyper-Treading.
  • Turbo Boost maksimum overclocking otomatis antara 2.4 GHz sampai 3.33 GHz.
  • L3 Cache 4-8 MB.
  • LGA Socket 1156.
  • Intel HD Graphics.
  • Maximal RAM 16 GB.

3. Intel Core i7

Core i7 memiliki kemampuan lebih unggul jika dibandingkan dengan dua prosesor yang dibahas sebelumnya. Pasalnya, Core i7 dilengkapi dengan rancangan empat prosesor Quad Core di dalamnya, dengan kecepatan 3.07 Ghz di tiap-tiap prosesornya. Tedapat juga beberapa seri i7 tertentu yang menyediakan enam prosesor Quad Core.

Selain itu, Core i7 sendiri memiliki kemampuan luar biasa, karena mampu memecah empat prosesor menjadi delapan bagian, sehingga proses kerja yang berat dapat dijalankan secara maksimal. Dengan kemampuan tersebut, otomatis pengguna dapat menjalankan berbagai proses secara bersamaan, misalnya 3D Rendering, Video Editing, dan keperluan animasi. Tidak heran jika produsen komputer dan laptop Core i7 mematok harga yang fantastis untuk setiap unitnya.

  • Intel Core i7 mendukung teknologi Hyper-Treading.
  • Turbo Boost maksimum overclocking otomatis berkisar antara 1.73 GHz sampai 3.33 GHz.
  • L3 Cache 8-12 MB.
  • Teknologi Intel QuickPath Interconnect yang berfungsi untuk mempercepat proses pembacaan data mencapai 25.6 GB / detik.
  • LGA Socket 1156.
  • Intel HD Graphics.
  • Maximal RAM sebesar 24 GB.

Kesimpulan Core i3, i5, dan i7

Adanya perbedaan dari setiap arsitektur prosesor di atas tentu saja akan mempengaruhi harga jual komputer dan laptop bersangkutan. Adapun jika anda membutuhkan laptop untuk sekadar mengetik dan melakukan aktivitas pekerjaan yang tidak terlalu berat, maka disarankan untuk menggunakan Core i3 saja. Karena selain sudah cukup, Core i3 juga dibandrol dengan harga yang lebih miring.

Prosesor Core i5 disarankan untuk pengguna yang hari-harinya kerap menjalankan software-software berat seperti 3D dan animasi. Untuk keperluan gaming, Core i5 juga rasanya sudah cukup.

Dan yang terakhir adalah Core i7, merupakan prosesor dengan kelas tertinggi yang diciptakan Intel saat ini. Tentu saja prosesor tersebut cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat. Seperti gaming, desain, editing, dan lain sebagainya. Namun perlu diingat, komputer atau laptop Core i7 mematok harga yang sangat mahal.

Mengatasi Lupa Password Login Windows 7

LANGKAH-LANGKAH :
1. Hidupkan komputer dan restart komputer.
2. Pada saat komputer di restart dan masuk ke starting windows (setelah proses POST (Power On Self Test) ketika komputer di hidupkan), tekan tombol power pada komputer sampai komputer benar-benar mati (cara ini dilakukan untuk memunculkan pilihan : launch startup repair (recommended)).

3. Setelah melakukan hard shutdown (pada langkah nomor 2) lalu hidupkan kembali komputer dan akan ada pilihan dengan tulisan launch startup repair(recommended) dan start windows normally (dikarenakan hard shutdown akan menganggu proses start awal windows yang akan memunculkan pilihan seperti gambar di bawah).

4. Pilih launch startup repair (recommended).
5. Setelah memilih launch startup repair (recommended) maka proses repair startup akan berjalan. Setelah itu ketika windows menanyakan/ada pesan dari windows dengan tulisan : Do you want to restore your computer using system restore?  pilih dan klik tombol cancel.

6. Proses ini memakan waktu sampai puluhan menit, setelah itu akan muncul pesan dengan tulisan : startup repair could not repair the computer automatically, dan disinilah kita akan memanfaatkan celah untuk dapat mengganti password login windos nantinya, selanjutnya tekan panah kebawah untuk membuka View problem details.

7. Pada View problem detaills scroll sampai paling bawah lalu klik pada link privacy statement (klik yang bertuilsan  x:\windows\system32\en-US\errofflps.txt).

8. Akan muncul Notepad yang berisi tulisan mengenai privacy statement di dalamnya, selanjutnya pilih dan klik menu file lalu klik Open.

9. Setelah klik open, arahkan dan klik  computer > Local Disk > Windows > system 32
(local disk adalah tempat dimana di installnya windows biasanya di local disk c:)
 atau yang masih bingung arahkan dan klik computer > local disk c : >windows >system 32.

10. Ubah jenis file of type dari Text document (*txt) menjadi all files dengan cara klik arah panah ke bawah pada file of type dan klik all files.

11. Cari file aplikasi sethc (file accessibility keys program).

12. Rename file sethc menjadi sethc-bak.

13. Selanjutnya cari file cmd (file program command prompt) klik kanan cmd dan copy dilanjutkan dengan klik kanan dan paste (klik kanan cmd setelah itu tinggal klik kanan tetapi klik kanan di area background putih dan paste).


14. Dan sekarang sudah mendapatkan file bernama cmd-copy, selanjutnya klik kanan cmd-copy dan rename menjadi sethc.


15. Tutup semua windows dan klik finish( setelah klik finish komputer akan me restart dengan sendirinya).
16. Setelah proses restart selesai, komputer akan masuk ke menu login tempat isian password, selanjutnya tekan shift 5 kali pada keyboard (jika tidak berhasil tekan shift berulang-ulang sampai command prompt dengan administrator privilage muncul) untuk memunculkan command prompt.

17. Window command prompt akan muncul dengan administrator privilage.

18. Ketik :
net user 
dan dilanjutkan dengan menekan tombol enter pada keyboard
maka akan muncul nama user name administratornya.

19. Di sini saya mencontohkan user name dengan nama owner (pada gambar diatas owner adalah user name sebagai administrator)  lalu ketik : net user (nama komputer) tekan enter
contoh :
net user owner
maka akan tampak seperti gambar dibawah.

20. Setelah itu ketik : net user (nama komputer) * dan tekan enter (setelah menekan enter akan ada prompt seperti gambar dibawah dan perintah net user (user name) * adalah perintah untuk mereset password login windows 7)
contoh;
net user owner *  
setelahnya akan di minta password baru (saat mengisi password baru maka password yang lama sudah tidak bisa digunakan dan ingat-ingat password baru yang di ketik jangan sampai kelupaan password lagi) untuk masuk login ke windows 7 dan konfirmasi password(type a password for the user dan retype the password to confirm), ketik password dan ketik ulang password/dua kali mengetik password yang sama dan tekan enter, setelahnya ketik exit atau tutup command prompt.

21. Dan setelah keluar dari command prompt. Komputer sekarang berada di login windows 7 dan ketik password baru yang barusan anda buat, jika berhasil maka komputer akan masuk ke menu desktop.


22. selesai, selamat mencoba dan semoga berhasil.

Installasi Windows Server 2008

Cara Installasi Windows Server 2008
1. Masukkan Windows Server 2008 yang sesuai media instalasi ke dalam drive DVD Anda. Jika Anda tidak memiliki instalasi DVD untuk Windows Server 2008, Anda dapat men-download secara gratis dari situs Microsoft Windows Server 2008 Trial.
2. Reboot komputer.

3. Bila diminta untuk bahasa instalasi dan pilihan regional lainnya, membuat pilihan Anda dan tekan Next.

4. Selanjutnya, tekan Install Now untuk memulai proses instalasi.

5. Aktivasi produk sekarang juga identik dengan yang ditemukan dalam Windows Vista. Masukkan ID Produk Anda di jendela berikutnya, dan jika Anda ingin secara otomatis mengaktifkan Windows saat penginstalan selesai, klik Next.

6. Jika Anda tidak memiliki hak ID Produk tersedia sekarang, Anda dapat membiarkan kotak kosong, dan klik Next. Anda akan perlu menyediakan ID Produk kemudian, setelah instalasi server di atas. Tekan No

7. Karena Anda tidak memberikan ID yang benar, proses instalasi tidak dapat menentukan jenis Windows 2008 lisensi Server Anda sendiri, dan karena itu Anda akan diminta untuk memilih versi yang benar Anda di layar berikutnya, dengan asumsi Anda mengatakan kebenaran dan akan memberikan ID yang benar untuk membuktikan pilihan Anda nanti.

8. Jika Anda tidak memberikan ID Produk kanan, pilih versi lengkap dari versi Windows yang tepat Anda akan diminta, dan klik Next.

9. Membaca dan menerima persyaratan lisensi dengan mengklik untuk memilih kotak centang dan menekan Next.

10. Dalam “Jenis instalasi yang Anda inginkan?” jendela, klik pilihan hanya tersedia – Custom (Advanced).

11. Dalam “Di mana Anda ingin menginstal Windows?”, Jika Anda menginstal server pada hard disk IDE biasa, klik untuk memilih disk pertama, biasanya Disk 0, dan klik Next.

12. Process installalsi sekarang dimulai, DVD menyalin data OS windows yang ada ke Hardisk yang telah dipartisi tadi.kurang lebih process penyalinanya membutuhkan 20 ,menit /lebih tergantung spesifikasi anda

13. Kemudian server reboot Anda akan diminta dengan tipe 2008 baru Windows Server layar login. Tekan CTRL + ALT + DEL untuk log in

14. Klik pada User lain.

15. Default Administrator adalah kosong, jadi Administrator jenis dan tekan Enter.

16. Anda akan diminta untuk mengubah password pengguna. Anda tidak punya pilihan selain tekan Ok.

17. Dalam kotak dialog password berubah, biarkan default password kosong (duh, baca langkah # 15 …), lalu masukkan, baru kompleks, password baru di-setidaknya-7-karakter-panjang dua kali. Sebuah password seperti “topsecret” sudah tidak valid (bukan kompleks), tetapi satu seperti “T0pSecreT!” yakin. Pastikan Anda mengingatnya.

18. Seseorang pikir akan keren untuk merengek sekali lagi, jadi sekarang Anda akan diminta untuk menerima kenyataan bahwa password telah diganti. Tekan Ok.Proses pengantian password

19. Akhirnya, desktop muncul dan hanya itu, Anda login dan bisa mulai bekerja. Anda akan disambut oleh seorang asisten untuk server konfigurasi awal, dan setelah melakukan beberapa tugas konfigurasi awal, Anda akan dapat mulai bekerja.

Membuka Wawasan Menjadi Seorang IT Support di Perusahaan

Ketika pertama kali bekerja di bidang IT, saya sama sekali tidak punya gambaran tentang pekerjaan seperti apa yang bakal dihadapi dan dijalani, semuanya di luar prediksi dan berjalan, mengalir begitu saja, hampir tidak ada info jelas tentang apa yang bakal dilakukan.

Kondisi yang tidak terprediksi itu, bagi saya merupakan situasi yang sulit bagi seorang pemula yang baru pertama kali terjun ke dunia support IT, situasi itu tidak begitu mengenakan apalagi bagi kita yang punya pengalaman minim atau tidak sama sekali.

Boleh dikatakan saat pertama menjadi seorang IT support, kondisinya adalah tuntutan pekerjaan tidak sebanding dengan persiapan atau pengetahuan dasar yang kita miliki.

Takanan begitu tinggi tanpa ada sumber daya dan bekal ilmu yang cukup untuk mengimbangi tekanan itu.

Beberapa pertanyaan yang mungkin muncul sebelum kita bergelut di bidang Support IT :

  1. Apa dan bagaimana situasi yang bakal dihadapi di dunia kerja IT Support
  2. Apakah anda memiliki passion atau hasrat sebagai seorang support IT
  3. Apa saja pengetahuan dan keahlian yang mesti anda kuasai dalam menunaikan tugas anda

SITUASI YANG BAKAL DIHADAPI DI DUNIA KERJA IT SUPPORT

Tugas dan tanggung jawab IT Support adalah memberikan dukungan kepada siapa saja atau pihak manapun dalam ruang lingkup perusahaan. Dukungan yang diberikan adalah berupa support terhadap segala hal yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Dalam prakteknya, tugas dan tanggung jawab seorang IT Support adalah sebagai berikut :

  1. Menginstal system operasi pada sebuah komputer
  2. Menginstal sebuah program atau aplikasi pada sebuah komputer yang sudah berjalan pada system operasi
  3. Menjadikan komputer-komputer yang ada di lingkungan perusahaan tersebut bisa saling berkomunikasi satu sama lain
  4. Menjadikan komputer-komputer yang ada di perusahaan tersebut terkoneksi dengan internet
  5. Menjadikan komputer-komputer yang ada di perusahaan tersebut dapat saling berbagi sumber daya, seperti printer, drive maupun file-file
  6. Menginstal dan mengkonfigur anti virus
  7. Memasang dan memastikan sistem pengaman mampu melindungi komputer dan kerahasiaan data dari serangan pihak yang tidak bertanggung jawab
  8. Memperaiki masalah IT yang terjadi pada keseluruhan sistem.

Meski tugas utama seperti yang sudah dijabarkan di atas, namun ada beberapa tugas tambahan yang akan diberikan sewaktu-waktu diperlukan seperti memasang jaringan CCTV, berkoordinasi dengan pihak lain untuk mendukung sistem IT seperti teknisi listrik, telepon, melakukan backup dan restore sistem.

MOTIVASI MENJADI SEORANG IT SUPPORT

Motivasi utama orang bekerja adalah untuk mendapatkan uang, begitupun seorang IT Support. Selain uang masih ada motivasi lain yang harus kita miliki sebagai seorang IT support yaitu membantu tanpa mempedulikan reaksi orang yang dibantu.

Beberapa situasi berikut ini akan menjadi patokan bagi kita dalam mengukur tingkat hasrat kita terhadap IT support:

  1. IT support datang atau masuk kantor terlebih dahulu dibanding karyawan lain, namun pulang kantor setelah semua karyawan lain pulang.
  2. Ucapan terima kasih saja rasanya sudah begitu menyenangkan.
  3. Mengatasi gangguan adalah kewajiban seorang IT support, tetapi jika membuat kesalahan maka hal tersebut akan menjadi hal yang bisa menurunkan penilaian kinerja.
  4. Harus siap kapan saja dalam mendukung pekerjaan kantor, kapan pun anda dibutuhkan .
  5. Tidak semua user mengapresiasi pekerjaan anda, ada yang suka ada yang tidak.
  6. Jika terjadi masalah pada IT maka seorang IT Support yang paling disalahkan.
  7. Jika masalah belum selesai jangan pernah berharap untuk pulang.
  8. Kenaikan gaji tidak terlalu sesuai dengan prestasi dan kinerja anda.
  9. Panas setahun bisa dihapus oleh hujan semalam, prestasi yang banyak bisa hancur oleh satu kesalahan.
  10. Sulit mendapatkan ijin untuk cuti.
  11. Promosi jarang terjadi apalagi jika belum ada staf junior.

Jika menurut anda, situasi di atas adalah kesenangan atau setidaknya hal-hal tersebut bukan masalah maka selamat, anda memiliki passion di bidang IT support.

PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN

Terus terang, jadi staff IT harus punya banyak pengetahuan dan keahlian tapi tidak semua keahlian diperlukan setiap harinya.

Ada keahlian yang diperlukan hanya sesekali saja, namun anda tetap harus mengingat dan mengasah keahlian tersebut secara terus menerus. Jika tidak diasah maka akan hilang dan anda akan kesulitan dalam mengatasi masalah yang kembali terjadi lagi.

Berikut ini adalah beberapa pengetahuan dan keahlian yang mesti anda kuasai sebagai seorang IT support:

  1. Pengetahuan dan keahlian dalam bidang Operating system
  2. Pengetahuan dan keahlian dalam bidang hardware komputer
  3. Pengetahuan dan keahlian terhadap prinsip dan cara kerja sebuah program aplikasi
  4. Pengetahuan dan keahlian dalam bidang  jaringan atau networking
  5. Pengetahuan dan keahlian terhadap prinsip infrastruktur system seperti Domain atau Active Directory Windows System

Meski pengetahuan dan keahlian di atas merupakan hal wajib yang mesti dikuasai seorang IT, namun bagi seorang pemula tidak perlu kuatir, anda bisa belajar sambil praktek.

Sebagai kesimpulan adalah jika anda ingin menjadi seorang IT Support maka anda harus:

  1. Siap menghadapi situasi dan tuntutan kerja yang tidak mengenakan
  2. Memiliki hasrat atau passion sebagai seorang IT support
  3. Memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang komputer dan jaringan